Bayang-bayang Ancaman Frekuensi Ilegal di Tengah Euforia Mudik Lebaran

Bayang-bayang Ancaman Frekuensi Ilegal di Tengah Euforia Mudik Lebaran

Pemerintah mewaspadai frekuensi ilegal dan BTS palsu di sepanjang jalur mudik lebaran. Bersama operator seluler, Komdigi fokus menjaga kualitas jaringan.

user-profile
Lukman Nur Hakim - Bisnis.com

Rabu, 26 Maret 2025 | 15:13

Bisnis.com, JAKARTA — Frekuensi ilegal yang disemburkan lewat pemancar palsu atau fake base transceiver station (BTS) menjadi ancaman bagi pemudik pada lebaran 2025. BTS palsu dapat mengirimkan SMS penipuan melalui frekuensi ilegal, mengincar para pemudik yang secara psikologi lelah menempuh perjalanan panjang. 

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan guna memperkuat pengawasan dan penanganan gangguan, Kemkomdigi bersama operator juga mengerahkan 29 unit mobil teknis, termasuk mobil pemantau frekuensi dan kualitas jaringan.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

banner-promo

faq

berita lainnya

To Top